Sebenarnya hal seperti proses charging handphone nokia X6 tidak penuh-penuh dan setelah digunakan hanya dalam waktu satu jam langsung mati tidak hanya dialami oleh handphone nokia X6 saja. Semua handphone ataupun smartphone juga ada yang mengalami hal yang sama. Hal tersebut terjadi sebenarnya bukan karena produk dari pabrikan handphone atau smartphone tersebut jelek, melainkan cara charging handphone yang dilakukan salah.
Pengechargesan yang terlalu lama, diluar waktu yang sudah ditentukan merupakan salah satu penyebab dari Handphone Nokia X6 tidak pernah penuh dan tidak sampai sejam mati, istilah ini disebut baterai ngedrop. Karena di charge terlalu lama, komponen di dalam baterai tidak dapat menerima semua arus yang masuk, sehingga dapat dikatakan baterai menjadi bocor dan tegangan serta arus listrik pada baterai yang merupakan hasil charging akan banyak yang keluar karena kondisi baterai sudah bocor.
Kebocoran baterai memang tidak dapat dilihat menggunakan mata, karena kebocoran pada baterai merupakan istilah dimana komponen di dalam baterai tidak dapat menampung kapasitas tegangan yang diberikan pada saat proses charging. Sehingga saat arus masuk ke dalam baterai saat itu juga keluar kembali pada bagian bagian komponen baterai yang rusak.
Hal ini dapat diatasi dengan mengganti baterai yang sudah rusak tersebut dengan baterai yang baru. Tentunya baterai dengan kualitas yang bagus, jangan sampai membeli dengan kualitas nomor dua atau nomor lainnya, karena baterai tersebut juga tidak akan bertahan lebih lama.
Penyebab yang lainnya dan yang paling parah dari Handphone Nokia X6 tidak pernah penuh dan tidak sampai sejam mati adalah kerusakan pada IC power. Karena IC power merupakan sebuah komponen yang mengatur besaran tegangan dan arus yang masuk ke dalam baterai. Ketika IC Power ini rusak, secara otomatis dapat mengganggu proses pengisian baterai yang berdampak pada tenaga yang terisi pada baterai tidak penuh. Hal ini terjadi juga karena proses charging handphone atau smartphone diluar waktu yang sudah dibatasi oleh handphone. Sehingga IS Power menjadi panas melebihi normal dan menjadi rusak.
Hal ini dapat diatasi dengan mengganti IC Power pada handphone. Akan tetapi perlu diingat, karena komponen ini bersifat sangat penting maka harus berhati-hati pada saat mengganti IC Power ini. Apabila tidak memiliki cukup keyakinan dan keahlian untuk memperbaiki handphone, sebaiknya dibawa ke teknisi handphone agar IC power dapat diganti dengan sempurna.