Pengisian Baterai atau Charging Baterai Smartphone atau Handphone yang Baik dan Benar | Cara Perbaiki Handphone
Powered by Blogger.

Pengisian Baterai atau Charging Baterai Smartphone atau Handphone yang Baik dan Benar

ads Google
Charging atau pengisian baterai smartphone memang menjadi salah satu rutinitas yang harus dilakukan untuk menjaga smartphone untuk tetap menyala. Akan tetapi seringkali banyak pengguna smartphone melakukan kesalahan dalam melakukan pengechargesan atau pengisian baterai sehingga yang dialami oleh pengguna smartphone adalah kondisi baterai yang mudah dan sering ngedrop atau baterai cepat habis.

Pengisian Baterai atau Charging Baterai Smartphone atau Handphone yang Baik dan Benar

Pada dasarnya hampir semua smartphone memang meiliki daya tahan berkisar antara 10-15 jam karena memang smartphone dan handphone saat ini memiliki berbagai macam fitur dan aplikasi sehingga mempercepat proses habisnya daya baterai. Akan tetapi kesalahan dalam melakukan pengisian baterai juga dapat membuat baterai menjadi boros yaitu terkadang hanya dapat bertahan 5-8 jam. Tentunya dengan waktu tersebut tidak akan cukup untuk menemani aktivitas seharian untuk pengguna smartphone.

Untuk itu dibutuhkan tips untuk melakukan pengisian atau charging baterai smartphone yang baik dan benar. Berikut ini beberapa tipsnya

Hindari kebiasaan melakukan charge semalam penuh

Hal inilah yang sering menjadi kendala utama baterai cepat smartphone rusak karena dicharge semalaman. Walaupun teknologi baterai saat ini dapat memutus aliran listrik saat terisi 100% namun tidak disarankan dilakukan pengisian semalaman.

Masih ingat dengan kejadian handphone meledak karena dicharge semalaman? untuk itu mulai saat ini hindari kebiasaan untuk melakukan pengisian baterai selama semalam penuh. Usahakan untuk melakukan pengisian selama kurang lebih 4-5 jam saja.

Jangan biarkan pengisian baterai pada saat kondisi baterai habis total atau mati

Banyak yang menyebutkan kalau pengisian baterai yang baik adalah pada saat kondisi baterai habis atau mati. Sehingga pengisiannya dapat maksimal. Namun saran tersebut salah karena baterai saat ini menggunakan bahan litium sehingga untuk perawatannya daya baterai harus disisakan paling sedikit 20% dari total daya yang ada di dalam baterai sehingga dapat menjadi lebih awet dan baterai tidak mudah kembung.

Akan tetapi untuk keberlangsungan hidup sel-sela pada baterai dapat dilakukan kalibrasi sebulan sekali yaitu dengan menghabiskan seluruh daya baterai sampai habis, namun ingat hanya sebulan sekali.

Hindari melakukan pengisian atau charging baterai melalui perangkat tambahan (USB komputer atau laptop)

Mungkin karena terlalu sibuk, atau lupa menyimpan charger, seringnya kita menggunakan kabel usb untuk mengisi baterai smartphone, tentunya kabel usb yang dihubungkan ke komputer atau laptop. Meskipun terlihat sangat efektif, namun hal ini dapat membuat baterai menjadi cepat rusak.

Hal ini terjadi karena arus yang dihasilkan dari nirkabel atau kabel usb tidak sesuai dengan kebutuhan baterai, karena dapat kita lihat di charger pasti terdapat komponen yang sudah mengatur besaran arus yang harus masuk ke dalam baterai. Untuk itu gunakanlah charger asli dari smartphone tersebut dan selalu hindari metode charge menggunakan kabel usbini.

Baterai memang sangat potensial untuk mendukung kinerja smartphone. Untuk itu lakukanlah perawatan pada baterai sehingga umur nyala baterai bisa menjadi lebih lama. Termasuk cara melakukan pengisian atau charging baterai yang baik dan benar
ads Google

Artikel Bagus Lainnya Lho