Brick atau Kerusakan mati total pada sebuah smartphone merupakan hal yang sangat disayangkan dan tidak diharapkan bagi pengguna smartphone. Hal ini dikarenakan ketika sebuah smartphone mengalami mati total maka smartphone sudah sulit untuk dapat digunakan kembali. Brick merupakan masalah yang terjadi pada boot manager android dimana pada boot manager tersebut terjadi eror yang menyebabkan android tidak dapat menyala, tidak dapat masuk pada download mode Android ataupun recovery mode. Hal ini biasa terjadi karena adanya sebuah kesalahan dalam mengutak atik sistem pada android. Salah satunya adalah menginstal aplikasi-aplikasi yang tidak berguna yang menyebabkan ROM pada android tidak bekerja dengan baik.
Pada kasus umum smartphone android mati total atau brick masih dapat diatasi selama kerusakan yang terjadi pada softwarenya saja, jika kerusakan sudah masuk pada hardware sulit untuk memperbaiki smartphone tersebut. Salah satunya adalah overclocking atau flashing, hal ini masih masuk ke dalam kategori kerusakan pada software sehingga kemungkinan untuk dapat diperbaiki masih besar.
Mati total atau brick itu sendiri dibagi menjadi dua jenis
Soft brick
Pada kasus ini smartphone masih dapat menyala tetapi berhenti pada proses booting, sehingga yang munculhanya layar hitam.
Hard brick
Pada kasus ini smartphone tidak merespon saat dinyalakan, saat dicharge dan tidak ada tanda tanda kehidupan sama sekali.
Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi mati total atau brick pada smartphone
Softbrick
Cara mengatasi softbrick cukup mudah yaitu
- Masuk ke Download mode dengan posisi smartphone terpasang di PC
- Matikan smartphone sampai muncul gambar pengisian baterai pada smartphone
- Tekan Volume naik, bawah dan tombol Power secara bersamaan secara terus menerus
- Setelah layar pada smartphone berubah menjadi hitam, lepaskan tombol power
- Lepaskan samartphone dari sambungan USB pada PC
- Jalankan aplikasi ODIN dalam mode administrator pada komputer Win7
- Pasang di smartphone dengan download mode Volume Bawah + Power
- Update OS android dengan ODIN SOFTWARE, lakukan dengan cara flash ulang menggunakan stock firmware smartphone
- JANGAN MENGGUNAKAN .PIT SAAT FLASH
- JANGAN CEKLIST REPARTITION
Hardbrick
Cara Mengatasi HardBrick pada smartphone ada 2 (dua) cara yaitu
mengatasi HardBrick tanpa Aplikasi :
-lepas semua yang menempel pada smartphone android seperti Simcard, Memorycard, dan baterai. Diamkan hingga antara kurun waktu 10-20 menit. Setelah itu Pasang kembali dan coba nyalakan. Jika berhasil menyala dan bisa masuk ke download mode, segera lakukan Flashing.
- Jika terknik diatas gagal maka lepas simcard, memorycard lalu sambungkan smartphone android ke komputer melalui kabel USB pada posisi ini baterai pada smartphone sudah dilepas. Kemudian tekan tombol power, tombol volume up dan down secara terus menerus sampai terdengar bunyi “beep” di komputer, setelah terdengar bunyi beep segera pasang baterai kemudian nyalakan smartphone dan masuk pada download mode, jika berhasil segera lakukan Flashing.
Mengatasi Hardbrick dengan menggunakan Aplikasi One Click Unbrick:
- Siapkan Komputer PC atau laptop yang sudah terinstal Java kemudian pasang aplikasi one click unbrick
- Hubungkan smartphone android dengan menggunakan kabel USB
- Jalankan Software one click unbrick, "Click unsoft brick" kemudian tunggu sampai muncul pesan error, setelah muncul tanda eror pilih "Resolution Center"
- Selanjutnya Klik extract current folder yang terdapat di folder heimdall
- Salin file one-click unbrick dan one click loader yang sudah di disimpan ke folder heimdall .
- Selanjunya kanan pada One click loader, lalu pilih run as administrator
- Klik kembali unsoft brick maka akan keluar pesan eror, abaikan pesan tersebut
- Restart komputer PC atau laptop yang digunakan tadi
- cabut semua kabel data, kartu sim, sd card, baterai pada smartphone
- Setelah dicabut semua pasangkan kembali baterai smartphone, ingat hanya baterainya saja
- langkah Terakhir Masuk ke download mode
Jika pada smartphone android terjadi kerusakan mati total atau brick memang pada software cara yang telah diuraikan diatas kemungkinan berhasil diatas 70%, jika memang tidak ada yang berhasil sama sekali bisa jadi kerusakan terjadi pada hardware.
